Jalur Pelayaran Portugis, Spanyol, Belanda




PELAYARAN BANGSA PORTUGIS

Bangsa portugis merupakan bangsa eropa pertama yang mencapai kepulauan nusantara. Pencarian mereka untuk mendominasi sumber perdagangan rempah-rempah yang menguntungkan pada abad ke 16 dan usaha penyebaran katolik roma. Percobaan awal bangsa portugis mendirikan koalisi dan perjanjian damai pada tahun 1512 dengan kerajaan Sunda di Parahyangan gagal akibat sikap permusuhan yang ditunjukkan oleh sejumlah pemerintahan islam di Jawa, seperti Demak dan Banten. Bangsa Portugis mengalihkan arah ke kepulauan Maluku, yang terdiri atas berbagai perkumpulan negara yang awalnya berperang satu sama lain namun memelihara perdagangan antar pulau dan internasional. Melalui penaklukan militer dan persekutuan dengan penguasa setempat mereka mendirikan pos, benteng, dan misi perdagangan di Indonesia Timur, termasuk Pulau Ternate, Ambon, dan Solor.

Motivasi bangsa Portugis memulai petualangan ke timur menurut ahli sejarah dan arkeolog islam Uka Tjandrasasmita dalam buku Indonesia-Portugal “Five Hundred Years Of Historical relation ship (Cepesa, 2002), antara lain:

  1. Feitori : emas
  2. Fortaleza: kejayaan
  3. Igreja: gereja

Tahun 1487, Bartolomeus Dias mengitari Tanjung Harapan dan memasuki perairan Samudra Hindia. Selanjutnya pada tahun 1498, Vasco da Gama sampai di India. Namun, orang-orang Portugis ini segera mengetahui bahwa barang-barang dagangan yang hendak mereka jual tidak dapat bersaing di pasaran India yang canggih dengan barang-barang yang mengalir melalui jaringan perdagangan Asia. Karena itu, mereka sadar harus melakukan peperangan di laut untuk mengukuhkan diri.

Setelah perjanjian Thordesillas (1492) pelaut-pelaut portugis dibawah pimpinan Bartholomeus Diaz mencoba mencari jalan keluar untuk menemukan dunia timur (pusat rempah-rempah). Namun pelayarannya hanya sampai di ujung afrika selatan (1496). Hal ini disebabkan oleh besarnya gelombang ombak samudera hindia, sehingga kapal-kapal yang dibawa Bartholomeus Diaz tidak berhasil melewatinya. Oleh Bartholomeus Diaz tanjung ini dinamakan Tanjung Pengharapan (Cape oge Good Hope atau Tanjung Harapan sekarang).

Pada tahun 1498, raja portugis mengirim ekspedisinya dibawah pimpinan Vasco Da Gama. Ekspedisi ini berhasil mendarat di kalkuta (india) pada tahun 1498. Kemudian pada tahun 1511 dari india bangsa portugis mengirim ekspedisinya dibawah pimpinan Alfonso d’Alburquerque, mengikuti perjalanan para pedagang islam. Pada tahun itu juga portugis berhasil menduduki malaka, pusat perdagangan islam di Asia Tenggara. Kemudian portugis tiba di Ternate(maluku) tahun 1512. Awalnya masyarakat Maluku menyambut baik dan saling berebut menanamkan pengaruh kepada portugis agar portugis dapat membeli rempah-rempah dan membantu masyarakat Maluku menghadapi para musuh.

Kedatangan bangsa Portugis diterima baik oleh sultan ternate adalah, sebagai berikut:

  • Portugis dianggap sebagai pembeli rempah-rempah dengan harga tinggi.
  • Portugis dimintai bantuan untuk bersama sama menyerang tidore.

Pada saat itu, kesultanan ternate di Maluku diperintah oleh Kaicil Darus meminta bantuan Portugis untuk mendirikan sebuah benteng agar terhindar dari serangan daerah lain. Tahun 1522 Portugis mengabulkan permintaan sultan ternate dengan mendirikan benteng Saint John. Benteng tersebut harus dibayar mahal dengan perjanjian monopoli perdagangan rempah-rempah, perjanjian tersebut ternyata menimbulkan kesengsaraan rakyat tidak boleh menjual rempah dengan harga bebas karna harga sudah ditetapkan portugis dengan harga murah. Akibat nya terjadi permusuhan antara Ternate dan Portugis.

Sebab-sebab perlawanan rakyat ternate terhadap Portugis :

  • Portugis melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah di Ternate sehingga merugikan rakyat.
  • Portugis memaksa sultan Ternate mengakui kekuasaannya di Ternate.
  • Portugis membunuh sultan Hairun sebagai raja Ternate.

Lalu Bangsa Spanyol pun tiba di Maluku, timbul lah pertentangan antara bangsa Portugis dan Spanyol, pertikaian tersebut sejalan dengan adanya pertentangan sultan Ternate dan Tidore. Untuk menyelesaikan pertikaian kedua bangsa kulit putih itu, Paus turun tangan dan pada tahun 1529 dilakukan perjanjian Saragossa (Zaragosa).

Isi perjanjian itu antara lain:

  • Bumi ini dibagi atas dua pengaruh yaitu pengaruh bangsa spanyol dan portugis.
  • Wilayah kekuasaan spanyol membentang meksiko ke arah barat sampai ke kepulauan Filipina dan wilayah kekuasaan portugis membentang dari Brazillia kearah timur sampai ke kepulauan Maluku.

TOKOH-TOKOH BANGSA PORTUGIS :

  • Bartholomeus Diaz

Tahun 1487, Bartolomeu Dias, Bahasa adalah seorang penjelajah Portugis yang berlayar mengitari Tanjung Harapan dan memasuki perairan Samudra Hindia. Raja John II dari Portugal menunjuk dia pada tanggal 10 Oktober 1486 sebagai kepala ekspedisi untuk berlayar mengelilingi ujung selatan Afrika dengan harapan mencari rute perdagangan baru menuju Asia.

  • Vasco Da Gama

Dia seorang penyelidik portugis yang berhasil menemukan jalur laut ke dunia timur (India) dengan menyusuri mengelilingi benua Afrika. Vasco Da Gama bongkar sauh pertama pada tanggal 8 juli 1497. Alur yang ditempuh adalah Kepulauan Tanjung Verde, terus kea rah selatan menembus samudera Atlantik, berbelok kearah timur langsung mencapai Tanjung Harapan, Gama meneruskan pelayaran menyusur pantai timur Afrika menembus daerah kekuasaan muslim Mombasa dan Malindi (kenya). Pada tahun 1498 Vasco Da Gama sampai di kalikut (India). Suatu keistimewaan lain dari ekspedisi ini adalah di bawanya sejumlah bau “padrao” yaitu batu bertulis dengan lambang gambar “bola dunia” untuk dipancangkan pada setiap tempat yang ditemukan portugis sebagai daerah koloninya.

  • Alfonso D’albuquerque

Untuk mendapatkan daerah penghasil rempah-rempah Portugis mengirimkan dua ekspedisi, yaitu :

  • Dipimpin Diego Lopez de Sequera. Ekspedisi ini gagal menemukan tempat asal mula rempah-rempah.
  • Alfonso D’abuquerque. Ekspedisi ini berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511.

PELAYARAN BANGSA SPANYOL

Tujuan kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia sama dengan tujuan bangsa Portugis, yaitu mencari kekayaan, menyebarkan agama Nasrani, dan mencari daerah jajahan. Pada tanggal 8 November 1521, kapal dagang Spanyol berlabuh di Maluku, setelah melalui Filipina, Kalimantan Utara, kemudian langsung ke Tidore. Disini Spanyol diterima baik oleh rakyat Tidore. Namun Portugis yang ada di Ternate merasa terancam dan tidak mau disaingi sesama bangsa Eropa, yang dianggap akan mengganggu monopolinya. Kemudian mereka bersengketa, dan dibuatlah perjanjian di Saragosa pada tahun 1526. Yang menyebabkan Spanyol harus meninggalkan Tidore.

TOKOH-TOKOH BANGSA SPANYOL

  •  Christophorus Columbus, yang berhasil sampai ke San Salvador di Kepulauan Bahama di perairan Karibia pada tahun 1492. Ia dianggap sebagai penemu Benua Amerika karena memberi petunjuk jalan bagi bangsabangsa Eropa ke benua itu.


  •  Amerigo Vespucci, yang mempunyai nama Latin Americus Vespucius merupakan salah seorang pelaut yang ikut dalam perjalanan Marco Polo. Karena jasanya, nama Amerigo diabadikan sebagai nama Benua Amerika


  • Ferdinand Magellan dan Juan Sebastian del Cano, dua orang tokoh yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia. Atas keberhasilan ekspedisinya itu, Raja Spanyol menghadiahkan sebuah bola tiruan bumi bertuliskan “Engkaulah yang Pertama Mengitari Diriku”.


  • Ferdinand Cortez, pelaut yang dapat mencapai daerah Amerika Tengah pada tahun 1519. Ia berhasil menaklukkan orang-orang Indian suku Aztec di Meksiko dan suku Maya di Semenanjung Yucatan.


  • Pizaro, yang berhasil menaklukkan suku Inka di pedalaman Peru pada tahun 1532.

PELAYARAN BANGSA BELANDA

Awalnya pedagang Belanda yang berpusat di Rotterdam membeli rempah-rempah dari Lisabon, Portugis. Pada saat itu Belanda masih dalam penjajahan Spanyol. Kemudian terjadilah perang 80 tahun, yaitu perang kemerdekaan Belanda terhadap Spanyol. Perang tersebut berhasil melepaskan Belanda dari tangan Spanyol.

Pada tahun 1580 Raja Philip naik tahta dan berhasil menyatukan bangsa Portugis dengan Spanyol. Akhirnya, Belanda tidak dapat mengambil rempah-rempah dari Lisabon yang sedang dikuasai Spanyol. Oleh karena itu Belanda mulai mengadakan penjajahan samudra untuk mendapat daerah hasil rempah-rempah.

Pada tahun 1594 Barents memulai pelayaran mencari daerah timur memulai Kutub Utara. Karena keyakinan  bumi bulat maka walaupun dia ke Utara atau ke Barat akan sampai di Timur juga. Tapi ternyata Barents tidak terlalu tau situasi kondisi medan perjalanannya. Pada saat itu air di Kutub Utara sedang membeku. Akhirnya Barents memutuskan kembali ke negerinya, tetapi ia meninggal di perjalanan.

Pelayaran dialanjutkan tahun 1595 pada bulan April dibawah pimpinan Cornelis De Houtman dan Pieter De Keyser. Dia membawa 4 kapal 249 awak dan 64 pucuk meriam. Pelayaran tersebut menempuh rute Belanda- Samudra Hindia- Selat Sunda- Banten. 

Pada 27 Juni 1596 Houtman tiba di Banten. Pada saat itu Banten dipimpin oleh Abdul Mufakir, rakyat Banten menerima Belanda dengan senang hati karena pada saat itu tujuan Belanda hanya untuk berdagang. Namun, karena Belanda melihat pelabuhan di Banten bekembang pesat akhirnya, Belanda melakukan monopoli perdagangan.

TOKOH-TOKOH BANGSA BELANDA

  • Barents, yang berusaha mencari jalan ke Asia melalui Kutub Utara. Pada waktu kembali tahun 1594, ia meninggal sehingga laut tersebut diberi nama Laut Barents.


  • Abel J. Tasman berhasil menemukan Pulau Tasmania (diambil dari nama Tasman) pada tahun 1642.


  • Cornelis de Houtman, di mana pada tahun 1596, kapal-kapal Belanda di bawah pimpinannya sampai di Pelabuhan Banten.


  • Willem Janz, yang berhasil mendarat di Teluk Carpentaria, Australia Utara pada tahun 1666.

SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT😇🙏

NAMA: SHAFIRA ALEIDA R.
KELAS: XI IPS 1

Komentar